Reporter : Moh Wildanov
Editor : Titin Sukmawati
Probolinggo, Kabarpas.com – Ribuan santri Ponpes Riyadlus Sholihin di Kota Probolinggo menggelar doa bersama dan salat gaib di dalam masjid ponpes setempat.
Kegiatan ini berutujuan sebagai edukasi para santri agar memliki peduli terhadap sesama yang terkena musibah, dan mendoakan agar korban gempa yang menjacapai puluhan jiwa itu, mendapatkan tempat layak di sisi Allah SWT, serta ratusan korban luka luka segera diberikan kesembuhan, dan tidak ada lagi korban bencana di negara Indonesia.
Bak lautan manusia, para santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin ini, berbaur dengan teman-temannya untuj melaksanakan salat gaib dan doa bersama di halaman ponpes mereka, di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin (06/07/2018).
Kegiatan kerohanian ini di gelar setelah sekitar 3 ribu santri menggelar sholat fardhu dluhu di masjid ponpes Riyadlus Sholihin. Selanjutnya mereka menggelar salat gaib, disambung dengan doa tahlil dan tahmid secara serentak.
Samsul Huda salah satu santri Riyadlus Sholihin menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan korban gempa di Lombok, yang menelan puluhan korban jiwa meninggal dan ratusan korban mengalami luka-luka.
“Dengan adanya doa ini, semoga arwah para korban yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo.
Gelar doa bersama ini dalam agama Islam merupakan bentuk empati kepada sesama yang mengalami musibah. “Dan sebagai bentuk ikut peduli kepada kalangana santri, bila nantinya mereka lulus dan terjun ke msyarakat,” ujar Habib Hadi Zainal Abidin selaku Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin. (wil/tin).