Reporter : Hari Purnomo
Editor : Memey mega
Banyuwangi, (Kabarpas.com) – Motor Tosa muatan peti telur nyaris kecemplung sewaktu akan turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Trisakti Elfina siang hari tadi Rabu (23/8). Tosa bernopol P 6049 UD tersebut tidak ada pengemudinya sewaktu kapal selesai melakukan kegiatan bongkar muatan. Karena kapal segera mengisi muatan kendaraan lagi maka salah seorang ABK terpaksa menurunkan kendaraan tak bertuan itu. Diduga tidak biasa mengendarai tosa, ABK tersebut langsung meluncur ke pinggir ramdor kapal dan nyungsep ke bawah dermaga Landing Craft Machine (LCM).
Setelah tosa tersungkur ABK tersebut berteriak minta tolong. Selanjutnya petugas PT. ASDP dan orang-orang yang ada dilokasi langsung menolong ABK Trisakti Elfina itu. Untungnya Tosa tidak sampai terjebur kedalam laut. Para ABK dan lainnya ikut mengangkat tosa tersebut sampai ke pinggir dermaga. “Hampir saja tosa kecemplung kelaut. Karena pemilik kendaraan berulang kali dipanggil tidak ada merespon,” ungkap Petugas PT. ASDP, Suryana.
Selang beberapa lama si pemilik kendaraan datang menuju kerumunan orang dan mengaku jika tosa itu adalah miliknya. Pengendara yang bernama Ratna Sugiarto, 30, Warga Banyuwangi tersebut ketiduran di atas kapal dan tidak ada yang membangunkan. “Saya tidak tahu kalau kapal sudah sandar dan tiba di pelabuhan ketapang,” ujar Sugiarto.
Tanpa mengucapkan terima kasih kepada petugas dan orang-orang yang sudah membantu mengevakuasi tosanya pria tersebut langsung ngacir menuju pintu keluar pelabuhan. Tidak ada korban jiwa dan kerugiaan materil dalam kejadian itu hanya saja bagian bawah tosa mengalami sedikit lecet karena terbentur ramdor kapal. “Mungkin karena pengemudi masih ngantuk dan malu sehingga langsung lari dan tidak sempat mengucap terima kasih kepada orang-orang yang sudah mengevakuasi,” tegas anggota polisi Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) Aiptu Gaguk Harnowo.(har/mey).
