Jember, Kabarpas.com – Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra, Ahmad Hoirozi, S.Kom, menggelar Reses Masa Sidang III Tahun 2025 di Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Selasa (02/12/2025). Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan perkembangan aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat sosialisasi program pemerintah pusat dan kabupaten yang dinilai selaras dalam mendorong kesejahteraan warga.
Dalam pemaparannya, Hoirozi menyebut sejumlah usulan masyarakat sudah masuk dalam daftar program 2026. Ia menegaskan ruang aspirasi tetap terbuka.
“Sebagian aspirasi sudah kami daftarkan untuk 2026 dan tidak menutup kemungkinan bisa diusulkan lagi demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menggarisbawahi bahwa berbagai program pemerintah pusat mulai dirasakan masyarakat meski masih perlu penyempurnaan. Hoirozi menekankan pentingnya dukungan bersama terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto, terutama program unggulan Asta Cita.
“Program pusat ini linier dengan kabupaten. Presiden dari Gerindra, Bupati Fawait juga dari Gerindra. Maka kami wajib mendukung agar manfaatnya semakin luas,” terangnya.
Salah satu program yang ia tekankan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, meski penerima di Pakusari belum banyak, perluasan program akan dimulai Januari 2026.
“Insyaallah Januari mulai berjalan lebih luas. Efek ekonominya besar, karena 80 ribu dapur SPPG per hari secara nasional menggerakkan perputaran ekonomi sampai triliunan rupiah,” jelasnya.
Ia menambahkan, rantai pasok MBG akan menghidupkan petani, pedagang, hingga peternak.
Selain program pusat, Hoirozi juga menekankan pentingnya mendukung kebijakan Bupati Jember Muhammad Fawait, termasuk beasiswa kuliah, insentif guru ngaji, layanan kesehatan UHC gratis, hingga program Gerobak Cinta untuk mempermudah mobilitas pedagang sayur.
“Sebagai kader Gerindra, kami wajib loyal terhadap kebijakan yang membawa manfaat untuk warga,” tegasnya.
Meski reses kali ini tidak menghadirkan sesi tanya jawab, Hoirozi tetap membuka pintu penyampaian aspirasi melalui koordinator kecamatan maupun desa. Ia menegaskan komitmennya mengawal setiap masukan masyarakat.
“Ini bagian dari tanggung jawab saya kepada konstituen yang memberikan kepercayaan di periode pertama ini,” ungkapnya.
Sementara itu, tuan rumah kegiatan, Ningwar menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Hoirozi yang dinilai cepat menunjukkan dampak di lapangan.
“Di awal masa jabatannya, beliau sudah membantu merealisasikan PJU di beberapa kecamatan. Selanjutnya RTLH juga akan menyusul,” tuturnya.
Kegiatan reses tersebut menegaskan bahwa konsistensi komunikasi antara dewan, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah menjadi kunci percepatan program pembangunan, terutama di wilayah pinggiran seperti Pakusari. (dan/ian).



















