Bandung, Kabarpas.com – Dalam rangka mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyiapkan 4 perjalanan Kereta Api (KA) tambahan yang akan melayani masyarakat selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2024 dengan jumlah total 44.280 tempat duduk.
Secara keseluruhan, selama masa Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan total 29 perjalanan KA jarak jauh, dengan 4 diantaranya merupakan KA tambahan. Total ada 284.436 tempat duduk disiapkan oleh KAI Daop 2 Bandung selama Angkutan Nataru 2025/2026 berlangsung.
Empat KA tambahan tersebut meliputi:
1. KA Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan
2. KA Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan
3. KA Tambahan Kiaracondong – Surabaya Gubeng (KAC–SGU)
4. KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo
“Penambahan perjalanan kereta ini dilakukan sebagai bentuk komitmen KAI dalam menyediakan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat, khususnya pada momen libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya mengalami lonjakan penumpang cukup signifikan,” ujar Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo.
Hingga 26 November 2025, tercatat sebanyak 50.517 pelanggan telah merencanakan perjalanan menggunakan kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah kerja Daop 2 Bandung pada periode libur Natal dan Tahun Baru. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang efisien, tepat waktu, dan ramah lingkungan.
Dengan adanya KA tambahan tersebut, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan waktu keberangkatan, terutama pada tanggal-tanggal dengan permintaan tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kuswardojo juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar merencanakan perjalanan sejak dini dan membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI, website booking.kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya. “Hindari membeli tiket dari pihak yang tidak resmi untuk menghindari penipuan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, KAI Daop 2 Bandung telah melakukan pemeriksaan intensif (rampcheck) terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian, serta menyiapkan petugas untuk memberikan layanan selama di stasiun dan di perjalanan. Upaya ini dilakukan guna menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan KA selama masa Angkutan Nataru 2025/2026.
