Pasuruan (Kabarpas.com) – Kasus belasan calon haji (Calhaj) asal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah yang ditahan di Filipina. Ternyata tidak berpengaruh terhadap puluhan jamaah haji lainnya yang mendaftar melalui KBIH tersebut dengan jalur resmi. Itu terbukti dengan diberangkatkannya, 88 jamaah haji asal KBIH Arafah bersama dengan jamaah haji lainya yang tergabung dalam kloter 60.
Pantauan Kabarpas.com, Kamis (01/09/2016) siang tadi mereka diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara itu, kasus yang menimpa KBIH Arafah hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Barnoto mengatakan, meskipun KBIH Arafah yang saat ini sedang bermasalah terkait kasus haji via Filipina. Namun, kasus tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap keberangkatan 88 calon jamaah haji lainya yang mendaftar melalui KBIH Arafah.
“Sebab secara administrasi 88 calon jamaah haji tersebut tidak bermasalah dan sudah lengkap semuanya,” kata pria yang merupakan alumnus UIN Sunan Ampel tersebut kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Lebih lanjut Barnoto mengatakan bahwa hingga saat ini, kasus yang dialami KBIH Arafah masih di proses di kantor Kemenag Jawa Timur dan Bareskrim Mabes Polri. Sehingga pihaknya tinggal menunggu hasil dari proses pemeriksaan BAP ketua KBIH Arafah bernama Nurul Huda, yang sudah diserahkan pihaknya pada tanggal 25 Agustus lalu.
“Untuk mengetahui apakah KBIH Arafah akan dikenakan sanksi dengan dicabut operasionalnya. Kami masih menunggu hasil dari proses pemeriksaan BAP ketua KBIH Arafah,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Seperti dikabarkan sebelumnya, suasana berbeda tampak pada pemberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Pasuruan. Bila di tahun sebelum-sebelumnya mereka selalu diberangkatkan bersamaan. Namun, pada tahun ini mereka diberangkatkan secara bertahap, yakni hari ini dan Jumat (02/08/2016) besok.
Untuk hari ini (Kamis, 01/09/2016), jamaah haji yang diberangkatkan adalah jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 60. Sementara di hari Jumat besok adalah kloter 61. Para jamaah tersebut diberangkatkan dari komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, Raci, Bangil, kabupaten setempat. (maf/tin).