Pasuruan, Kabarpas.com – Suasana haru dan semangat mewarnai wisuda 732 peserta Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Kota Pasuruan yang digelar di Gedung Kesenian Dharmoyudho, Rabu (8/10/2025). Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si. (Mas Adi), secara simbolis mewisuda para peserta Selantang Standar 1, 2, dan 3.
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga atas semangat para peserta yang berhasil menyelesaikan program pembelajaran di Selantang. Menurutnya, keberhasilan para lansia ini menjadi bukti bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.
“Hari ini kita menyaksikan lebih dari 700 wisudawan dan wisudawati dikukuhkan. Kami mengucapkan selamat dan sukses. Kami turut bangga dan bahagia melihat semangat para eyang dan uti yang sejak pagi hadir penuh keceriaan,” ujarnya.
Mas Adi menegaskan, Pemkot Pasuruan berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk para lansia. Ia menyebut, angka harapan hidup di Kota Pasuruan pada tahun 2024 mencapai 74,86 tahun, setara dengan rata-rata Provinsi Jawa Timur.
“Melalui Selantang harapannya para lansia semakin sehat, bahagia, dan berdaya. Ilmu terbaik adalah ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Semoga para wisudawan dapat menjadi motivasi bagi anak cucu di rumah maupun lansia lainnya untuk ikut bergabung,” tutur Wali Kota.
Mas Adi menambahkan, antusiasme lansia untuk mengikuti Selantang terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2026, seluruh kelurahan di Kota Pasuruan ditargetkan telah memiliki kelas Selantang Standar 1, 2, dan 3.
“Pembangunan sosial seperti Selantang ini tidak kalah penting dari pembangunan infrastruktur. Kami bersyukur program ini berjalan baik dan menunjukkan semangat bersama dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dari lahir hingga usia lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur IRL Kota Pasuruan, Siti Zuniaiti, dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 26 kelas Selantang dengan total 732 peserta dari 34 kelurahan di Kota Pasuruan. Proses pembelajaran didukung oleh 29 pengajar dengan materi seputar tujuh dimensi lansia tangguh, kesehatan fisik, dan mental. Selain belajar, para peserta juga aktif mengikuti berbagai lomba dan kegiatan sosial untuk mempererat kebersamaan.
“Para peserta mengaku bangga dan bahagia mengikuti program Selantang. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat, mulai dari ilmu baru, teman baru, menjadi solusi ketika sendiri, dan mendapat pengetahuan tentang usia senja yang berkualitas,” ujarnya.
Acara wisuda berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dari para lansia, mulai dari tari tradisional hingga musik. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL), para kepala OPD terkait, camat, lurah se-Kota Pasuruan, serta tamu undangan lainnya. (ajo/ian).