Penulis : Agus Riyanto, jurnalis Kabarpas.com/Kabiro Mataraman
Trenggalek, Kabarpas.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar serentak 27 November mendatang. Pilkada serentak banyak menampilkan keunikan serta fakta-fakta menarik yang banyak menyita perhatian publik. Tak terkecuali Pilkada di Kabupaten Trenggakek.
Ada 3 fakta menarik di Pilkada Kabupaten Trenggalek, berikit ulasannya :
1.Semua parpol di DPRD Kabupaten Trenggalek usung petahana
Sejarah mencatat. Baru kali pertama semua partai yang ada di DPRD Kabupaten Trenggalek, yakni PDI – P, PKB, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, dan PAN mengusung petahana. Alasan yang paling mendasar adalah elektabilitas petahana cukup tinggi.
Tak hanya itu, sulitnya mencari bacalon lain juga menjadi salah satu alasan semua parpol mengamini petahana.
2.Ada lawan bumbung kosong
Ini juga kali pertama terjadi selama perhelatan Pilkada di Trenggalek ada lawan bumbung kosong. Fenomena yang sangat luar biasa dan bisa disebut sejarah baru dalam balantika politik di Trenggalek. Meskipun itu tidak menarik bagi khalayak ramai.
Tak hanya itu, fenomena ini bisa disebut sebagai salah satu bentuk kegagalan parpol menciptakan kader-kader handal.
3.Petahana bupati dan wakil bupati tampil kali kedua di Pilkada
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Wakil Bupati Syah Muhamad Natanegara kembali tampil di Pilkada 2024. Sebelumnya kedua bacalon tersebut merupakan peserta Pilkada 2020.
Bedanya, pada Pilkada 2020 PKB dan PKS menjadi lawan dan sekarang menjadi kawan. Padahal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir PKB dan PKS selalu berhadapan dengan PDI – P dan koalisinya. Bahkan PKS baru pertama kali berkoalisi dengan PDI – P selama Pilkada.
Dengan fakta – fakta menarik diatas tentu saja masyarakat Trenggalek akan disuguhi tontonan menarik, yaitu menyalurkan hak suaranya pada dua pilihan. Pertama bumbung kosong dan kedua pasangan petahan. (ags/ari).