Purworejo (Kabarpas.com) – Pemerintah Kota Pasuruan berencana akan menata ulang kembali pedagang kaki lima (PKL) di pasar Kebonagung Kota Pasuruan. Penataan dilakukan guna mengembalikan fungsi area parkir yang terkurangi akibat banyaknya PKL yang berjualan di sembarangan tempat.
“Relokasi penataan ulang ini, kemungkinan baru akan terealisasi pada pertengahan tahun 2015 nanti. Sebab pada awal tahun ini masih dalam tahap sosialisasi pada PKL tersebut,” ujar Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kota Pasuruan, Sumarni kepada Kabarpas.com, Minggu (22/12/2014).
Sumarni menambahkan, bahwa pada awal tahun 2015 nanti pihaknya baru akan mendata ulang jumlah PKL yang ada di pasar Kebonagung. Hal itu untuk memastikan jumlah PKL yang di sana. Dan barulah pada pertengahan tahun 2015 nanti pihaknya baru merelokasi semuanya.
“Data sementara ada 125 PKL di pasar Kebonagung. Relokasi ini mengembalikan fungsi parkir yang saat ini dipakai para PKL. Diharapkan dengan adanya relokasi ini agar semua para PKL tak lagi berjualan ditempat semula,” paparnya.
Sumarni menjelaskan jika tahapan relokasi PKL sudah lakukan, tentunya pedagang burung yang berada di belakang pasar Kebonagung juga akan direlokasi ke pasar Burung yang ada di wilayah Karang Ketug di Kecamatan Gadingrejo.
“Keduanya akan kami lakukan secara bertahap tidak berbarengan. Awalnya relokasi PKL dahulu kemudian relokasi pedagang burung. Sehingga nantinya pasar Kebonagung akan kami jadikan pasar untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya. (ajo/uje).