Reporter : Joko Santoso
Editor : Memey Mega
Pasuruan, Kabarpas.com – Sebanyak 22 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lapas Kelas IIB Kota Pasuruan, tiba-tiba dites urine secara mendadak. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk komitmen Kepala Lapas (Kalapas) IIB Pasuruan, Arimin agar lingkungan Lapas setempat bersih dari narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Kegiatan tes urine ini memang sengaja dilakukan tanpa pemberitahuan. Sebab, kami ingin memastikan bahwa puluhan CPNS ini bersih dari ketergantungan obat-obatan terlarang dan narkoba,” katanya kepada Kabarpas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (10/02/2018) sore.
Dijelaskan, tes urine ini dilakukan secara mendadak yaitu mulai pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB. Sebanyak 22 CPNS yang terdiri dari 21 petugas jaga dan seorang perawat diminta untuk melakukan tes urine secara bergantian. Hasilnya, dari seluruh tes urine ini tercatat negatif.
“Kami ingin mengubah stigma di masyarakat bahwa Lapas kerapkali dipersepsikan sebagai tempat peredaran narkotika. Stigma inilah yang ingin kami hapus. Dan tadi hasil dari tes urine ini negative,” pungkasnya. (jok/mey).