Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 13 Mar 2018 05:54 WIB ·

Wow, Rusia Pesan Kapal Militer Hasil Produksi Banyuwangi


Wow, Rusia Pesan Kapal Militer Hasil Produksi Banyuwangi Perbesar

Reporter : Dhoni Martha

Editor : Pendik

 

Banyuwangi, Kabarpas.com – Kapal berteknologi tinggi produk PT Lundin Industry di Banyuwangi mendapat pesanan dari Negara Rusia. Mereka meminta agar dibuatkan kapal RIB (rigit inflatable boat) jenis carbotech khusus untuk militer.

Direktur PT Lundin Industry Jhon ivan alan Lundin mengatakan, kapal itu mempunyai lambung 38 feet. Kapal berteknologi tinggi ini diklaim sebagai produksi kapal tercepat di Indonesia, bahkan Asia.

Rusia memesan kapal buatan pabrikan Indonesia ini sebanyak tujuh kapal. Saat ini lima kapal telah dikirim ke negeri Beruang Merah tersebut.

“Kelebihannya, kecepatannya mencapai 85 knots (160 km/jam) dan dirancang mampu menahan kekuatan di atas G7 (gravitasi 7). Saat ini yang tercepat di Indonesia, bahkan mungkin Asia,” kata Lundin saat uji coba bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Selat Bali.

“Tadi yang diuji coba adalah kapal keenam. Khusus kapal keenam dan ketujuh kecepatannya 85 knot, di atas kecepatan lima kapal yang kami kirim sebelumnya 50 – 60 knot,” jelas Lundin kepada Kabarpas biro Banyuwangi.

Dua model kapal carbotech lainnya produksi Lundin juga telah digunakan untuk operasi militer di Swedia, Rusia dan Skandinafia.

“Kami banyak menerima pesanan kapal untuk militer, seperti dari Dubai, swedia, Hongkong, Malaysia, Brunei, Singapura, Rusia,” jelas Mr Jhon Lundin.

Keberhasilan industri perkapalan Banyuwangi memproduksi kapal Rusia itu menumbuhkan kebanggan bagi warga setempat yang banyak bekerja di PT Lundin. Seperti Hari Hermawan, salah seorang karyawan assembling (perakitan/penggabungan komponen kapal).

“Saya terlibat untuk assembling kapal Rusia ini, rasanya bangga karena negara-negara di dunia bisa pesan ke Banyuwangi,” ujar pria lulusan SMK PGRI 2 Banyuwangi itu.

Bupati  Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis, peluang industri perkapalan semakin terbuka lebar di Banyuwangi sekaligus diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal. Dia mencontohkan pengembangan dermaga kapal pesiar yang digarap anak perusahaan BUMN di Pantai Boom, Banyuwangi.

“Selamat untuk PT Lundin. Ekspor ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.

Dengan investasi marina di Pantai Boom yang bakal menyedot kapal pesiar, ada potensi bisnis pemeliharaan dan penyimpanan kapal (docking). Selama ini, kebanyakan kapal pesiar melakukan docking dan pemeliharaan penunjangnya di Surabaya dan Bali.

“Nah ke depan harus bisa di Banyuwangi. Bisa semakin menambah penyerapan tenaga kerja, membikin perputaran ekonomi baru di sini,” pungkas Bupati Anas. (don/pen).

Artikel ini telah dibaca 62 kali

Baca Lainnya

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45 WIB

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45 WIB

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11 WIB

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36 WIB

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37 WIB

AMSI Jawa Timur dan Solopos Institute Gelar UKW Pertama di Banyuwangi

5 November 2021 - 14:51 WIB

Trending di Kabar Banyuwangi