Reporter : Dhonny Martha
Editor : Kholid Andika
Banyuwangi, Kabarpas.com – Peringati Hari Disabilitas International, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menggelar lomba mewarnai. Kegiatan yang diselenggarakan di taman kota Gandrung itu, diharapkan dapat membuat anak berkebutuhan khusus dapat berkreasi bebas.
Taman kota sengajah dipilih panitia agar peserata dapat berkreasi dengan bebas dalam mewarnai. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari berbagai sekolah inklusif maupun sekolah luar biasa negeri dan swasta se-Kabupaten Banyuwangi. Secara serentak mereka mewarnai gambar bertema sepasang ayam betina dan jago.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Sulihtiyono, tema ayam dipilih lantaran anak-anak agar memiliki sifat semagat luar biasa seperti ayam. Karena sebelum terbit matahari ayam sudah berkelana untuk mencari makan.
“Sehingga kebiasaan ayam dapat menjadi contoh yang baik buat kita, agar hidup menjadi tidak malas dalam hal bangun pagi dan beraktivitas,” jelas Sulihtiyono kepada Kabarpas.com biro Banyuwangi, Senin (11/12/2017).
Sulihtiyono menambahkan, sedangkan ayam jantan atau biasa disebut ayam jago, diibaratkan meski berkebutuhan khusu. Anak-anak ini juga bisa berprestasi maupun juara. “Sehingga bisa menjadi pioner oleh anak-anak yang lain, khusunya anak disabilitas,” imbuhnya.
Meski penyandang disabilitas, namun anak-anak tersebut juga tidak mau kalah seperti anak-anak normal pada umumnya. Terlihat dalam mewarnai mereka tidak menemukan kesulitan apa pun.
Salah satu peserta lomba mewarnai Rehat mengatakan, tidak ada persiapan dalam mengikuti lomba mewarnai. Ia pun juga tidak merasa kesulitan dalam mewarnai gambar pasangan binatang jenis ayam.
“Mudah kok, tidak sulit. Saya memilih dua warna untuk mewarnai gambar ini,” ucap Rehat ketika menjawab pertanyaan wartawan kabarpas.com biro Banyuwangi.
Dari keseluruhan peserta, nantinya akan diambil lima yang terbaik dan paling rapi dalam mewarnai. Selanjutnya, mereka pun akan membawa pulang hadiah doorprize dari panitia. (oni/lid).