Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 13 Apr 2018 20:05 WIB ·

Mengenal Lebih Dekat Abdul Aziz Calon Penerima Penghargaan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup


Mengenal Lebih Dekat Abdul Aziz Calon Penerima Penghargaan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Perbesar

Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Abdul Aziz, penggiat lingkungan asal Desa Randutatah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo saat ini menjadi salah satu calon penerima penghargaan Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup tahun 2018 kategori Perintis Lingkungan.

Munculnya nama Abdul Aziz ini merupakan usulan dari Kabupaten Probolinggo yang mengikuti seleksi administrasi. Selanjutnya dinyatakan lolos seleksi administrasi dan mengikuti verifikasi lapangan (verfal).

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo mengatakan Abdul Aziz adalah warga Dusun Patukangan Desa Randutatah yang merasa prihatin terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Pria kelahiran 10 Nopember 1965 ini berupaya untuk melakukan pengurangan abrasi dengan melakukan penanaman vegetasi mangrove yang dirintisnya sejak tahun 2006.

“Hal pertama yang dilakukan oleh Abdul Aziz untuk mengurangi abrasi adalah dengan mengumpulkan buah mangrove dari lokasi setempat untuk dijadikan bibit tanaman mangrove,” katanya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo.

Abdul Aziz melakukan penanaman buah mangrove setiap hari dengan harapan masalah abrasi dapat teratasi. Jika masalah abrasi ini tidak segera ditanggulangi, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan daratan banyak yang akan berkurang.

“Apalagi tahun 2009 lalu, dua rumah dan satu tempat ibadah di Desa Randutatah roboh karena abrasi. Permasalahan abrasi inilah yang membulatkan tekadnya untuk terus konsisten melakukan penanaman mangrove secara mandiri,” jelasnya.

Pantai Randutatah yang dulunya gersang dan kotor saat ini menjadi hijau dan indah. Hal ini tidak bisa lepas dari upaya Abdul Azis dengan melakukan konservasi dengan pohon bakau telah merubah Pantai Duta menjadi pantai wisata. Gagasannya disambut oleh CSR PT. Jawa Power pada tahun 2013, sehingga terbentuklah Kelompok Mangrove Pantai Harapan yang dibina oleh tim Jawa Power.

“Warga mulai melakukan penanaman mangrove dan cemara laut. Kini kawasan konservasi itu menjadi kawasan wisata. Tidak sekadar wisata biasa, namun eduwisata maupun ekowisata. Baru tiga tahun setelah ditanam, mangrove tersebut efektif menahan abrasi,” terangnya.

Kepedulian Abdul Aziz dalam upaya pelestarian lingkungan perlu mendapatkan apresiasi dari pemerintah untuk lebih memperkuat peran mereka dan bentuk apresiasi tersebut telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui pemberian Penghargaan Pelestari Lingkungan Pantai.

“Kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu seluruh program lingkungan hidup yang digulirkan oleh pemerintah perlu sinergitas dan dukungan dari masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal,” tukasnya. (mel/nis)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

Baca Lainnya

Diduga Mengantuk, Mobil Sigra Plat N Hantam Pohon di Blitar Hingga Ringsek

5 April 2024 - 08:53 WIB

Akibat Dilanda Angin Kencang, Pohon Tumbang di Blitar Timpa Rumah dan Jalan Raya

12 Maret 2024 - 19:53 WIB

Muhammad Rizky, Pemuda Asal Pasuruan Terpilih Wakili Jawa Timur di Ajang Duta Inspirasi Indonesia

16 Februari 2024 - 11:10 WIB

Hilang di Pantai Peh Pulo, Pemancing Asal Blitar Ditemukan di Pantai Serang

10 Februari 2024 - 13:44 WIB

Angin Kencang Mengamuk di Blitar, Satu Kendaraan Pikap Tertimpa Pohon Tumbang

3 Januari 2024 - 21:00 WIB

Awal November 2023, Polisi di Blitar Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan, Curanmor dan Pelecehan Seksual

10 November 2023 - 08:21 WIB

Trending di Kabar Terkini