Pasuruan (Kabarpas.com) – Menjelang lebaran penjualan perhiasan emas di Kota Pasuruan masih lesu, tidak seperti tahun sebelumnya. Namun, sebaliknya warga yang menjual perhiasan emasnya mengalami kenaikan. Meski begitu toko perhiasan emas ramai pembeli yang rata- rata dipenuhi oleh para pembeli perhiasan untuk anak kecil.
Menurut Eni salah satu pembeli asal Wonorejo mengatakan, membeli perhiasan menjelang lebaran sudah menjadi kebiasaan. Meski harga emas mahal. Namun, tak menjadi soal karena memakai perhiasan adalah untuk memperindah diri pada waktu lebaran nanti.
“Kalau untuk memperhias diri kenapa harus takut mahal mas. Lagian ini juga kan dipakai untuk lebaran nanti, masak lebaran cuman beli baju baru aja,” ucap perempuan berambut pendek tersebut kepada Kabarpas.com, saat ditemui di salah satu toko emas di Kota Pasuruan, Minggu (26/06/2016).
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada pekan ketiga bulan ramadan. Hampir sebagian besar toko perhiasan emas di Kota Pasuruan biasanya sudah ramai dengan pembeli. Namun, sayangnya pada pekan ketiga ramadan kali ini, masih terlihat lesu belum ada peningkatan.
“Padahal tahun lalu seminggu sebelum lebaran ramai pembeli hingga naik 50 persen. Sekarang justru berubah, bisa jadi ini kemungkinkan karena harga emas yang naik. sehingga lebih banyak warga yang menjual perhiasan emasnya hingga mengalami kenaikan 20 persen,” ucap Ela, penjual emas di salah satu toko perhiasan emas di Jalan Niaga Kota Pasuruan. (ajo/tin).