Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Teras · 11 Nov 2015 09:09 WIB ·

Ini 5 Pelajaran Berharga dari Valentino Rossi


Ini 5 Pelajaran Berharga dari Valentino Rossi Perbesar

Jakarta (Kabarpas.com) – Valentino Rossi yang digadang-gadang akan menjadi juara dunia MotoGp harus gagal. Akibat diduga menjatuhkan Marquez di arena balap Sepang pada Minggu (25/10/2015). Bahkan, dalam MotoGP Valencia Minggu (8/11/2015) lalu. Pembalap Italia, Valentino Rossi ini berada di urutan keempat, yaitu dibelakang pembalap Honda Repsol, Dani Pedrosa asal Spanyol.

Namun, di balik itu semua ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari apa yang dialami Valentino Rossi tersebut. Berikut artikel mengenai 5 pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari Valentino Rossi, seperti yang dilansir dari situs datdut.com .

1. Hidup Harus Lebih Hati-hati

Sebagaimana dilansir dari metronews.com, menurut Lorenzo, Rossi dinyatakan bersalah dalam insiden jatuhnya Marquez dan pantas dihukum berat. Padahal, Lorenzo adalah rekan setimnya di Yamaha. Namun demikian, Rossi membantah tuduhan tersebut. Menurut Rossi, justru Marquez yang sengaja menyerempet Rossi dan kemudian terjatuh.

Terlepas dari itu semua, pelajaran yang dapat kita petik dari tragedi tersebut adalah kita hidup di dunia ini pasti mempunyai teman dan musuh. Bahkan, tidak jarang juga teman yang akrab bisa menjadi musuh di kemudian hari.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam bergaul dengan siapa pun, sekali pun teman dekat. Cinta dan benci harus disesuaikan sesuai porsinya masing-masing. Suuzan jangan, tapi waspada harus.

2. Jangan Patah Semangat Saat Mendapat Cobaan

Cobaan hidup bagaikan bumbu dalam masakan. Hidup tanpa cobaan mungkin akan terasa hambar. Bahkan, para wali Allah yang taraf keimanannya sudah tinggi, merasa takut ketika selalu diberi kenikmatan. Mereka takut lalai akan kenikmatan yang diberikan Allah. Yang ada bukannya selalu ingat Allah, justru takut makin menjauh dari Allah.

Oleh karena itu, cobaan dan kenikmatan yang kita dapatkan, serahkanlah semua kepada Allah. Sehingga, cobaan apa pun yang menghampiri kita bukan menjadi suatu hambatan yang dapat menghalangi cita-cita yang ingin kita gapai.

Inilah pelajaran yang dapat kita petik dari semangat Rossi yang bisa menempati posisi ke-4 pada laga balapan di Valencia. Padahal, ia start dari posisi ke-26, sebagaimana dikutip dari tribunnews.com. Memang betul, Rossi tidak menjadi juara dunia di ajang balapan kali ini, namun para fan Rossi tetap simpatik terhadapnya.

3. Sportivitas dalam Hidup

Menang atau kalah dalam berlomba itu merupakan hukum alam yang tidak dapat kita hindarkan. Namun perlu diingat bahwa dalam perlombaan itu tidak selamanya kita menang bukan? Yang terpenting dalam perlombaan itu adalah sportivitas. Hal ini pun harus kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sportif adalah sikap adil dan jujur. Kejujuran dan keadilan merupakan kunci utama dalam menggapai kesuksesan. Walaupun, memerlukan waktu yang tidak sebentar dengan kedua modal tersebut. Sehingga, kesabaran menjadi kunci pamungkas keduanya.

4. Dalam Hidup, Tidak Selamanya yang Kita Inginkan Tercapai

Kehidupan ini berputar bagaikan roda. Terkadang senang, terkadang susah. Terkadang, kita suka bertanya pada diri kita sendiri, “Saya kan sudah adil, jujur, dan sabar. Mengapa keinginan saya masih saja belum tercapai?”

Ya, itu tadi, kita harus menyadari bahwa di luar usaha kita yang maksimal, ada tangan Tuhan yang bermain di balik keberhasilan dan kegagalan kita. Teruslah berusaha dan mencoba sebagaimana Rossi berusaha mengejar ketertinggalan dari ujung belakang sampai ujung depan.

5. Cobaan Pasti Berujung Manis

Tuhan itu tidak pernah ingkar atas semua janji yang telah Ia gambarkan dalam firman-Nya. Cobaan merupakan salah satu jalan diangkatnya derajat seseorang. Semakin tinggi cobaan yang menerpa, semakin tinggi juga hasil yang akan didapat.

Namun, sebenarnya ada yang lebih dari hasil tinggi itu sendiri, yaitu hikmah dan pelajaran yang harus kita petik agar kita menjadi hamba pilihan-Nya. Oleh karena itu, berusahalah selalu huznuzan pada Tuhan. (ddt/sym).

Artikel ini telah dibaca 73 kali

Baca Lainnya

Cerdas Berdemo, Mahasiswa Harus Tingkatkan Reponsif Membaca dan Diskusi

27 September 2019 - 09:42 WIB

Tips Menambah Daya Ingat

19 Desember 2018 - 12:55 WIB

Inilah 5 Tips Aman Pencopet Saat Libur Lebaran

18 Juni 2018 - 16:15 WIB

Sungai Dayang, Potensi Wisata Kabupaten Pasuruan yang Belum Dilirik

1 April 2018 - 17:42 WIB

Liga Champions 2018 Babak 16 Besar Akan Dimulai Dini Hari Nanti

6 Maret 2018 - 19:43 WIB

Denting Waktu

7 Januari 2018 - 19:07 WIB

Trending di Teras