Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 2 Des 2019 23:15 WIB ·

Begini Cara Pemkab Probolinggo Percepat Penurunan Stunting di Wilayahnya


Begini Cara Pemkab Probolinggo Percepat Penurunan Stunting di Wilayahnya Perbesar

Reporter : Amelia Putri

Editor : Anis Natasya

 

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo, Senin hingga Jum’at (2-6/12/2019).

Sasaran kegiatan ini adalah 18 desa lokus stunting di 8 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dengan peserta 80 guru PAUD yang dibagi dalam 2 kelas yang masing-masing diikuti oleh 40 orang pertama. Kelas pertama di aula SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu dengan peserta dari Kecamatan Gending, Banyuanyar, Dringu dan Sumber serta kelas kedua di aula SDN Jabung Sisir 1 Kecamatan Paiton dengan peserta dari Kecamatan Paiton, Pakuniran, Krejengan dan Gading.

Selama hari kegiatan, puluhan guru PAUD dari 18 desa di 8 kecamatan ini mendapatkan beberapa materi dari narasumber yang berasal dari 1 orang dari Dinas Kesehatan (Dinkes), 1 orang dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB serta 10 orang dari PCP (Pelatih Calon Pelatih) yang sudah bersertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dari SDM Dispendik Kabupaten Probolinggo.

Materi yang diberikan diantaranya, kebijakan pembinaan GTK PAUD dan Dikmas oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, konsep dasar PAUD, perkembangan anak, komunikasi dalam pengasuhan, pengasuhan 1000 HPK/Puspaga, pengenalan ABK, cara belajar AUD, kesehatan dan gizi AUD/stunting, stunting, penjelasan tugas mandiri, perencanaan pembelajaran, penilaian perkembangan anak, etika dan karakter pendidik PAUD serta micro teaching.

Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengharapkan agar para peserta diklat guru PAUD konvergensi percepatan penurunan stunting selama 5 (lima) hari dapat mengikuti dengan baik.

“Selanjutnya aktif di desanya meningkatkan layanan PAUD semakin berkualitas, menjadi kader, fasilitator serta penyuluh tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), parenting, sosialisasi pencegahan stunting dan lain sebagainya bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan desanya,” katanya.

Sementara Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Massajo mengungkapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo berkewajiban menyiapkan SDM guru PAUD yang berkompeten menuju PAUD berkualitas dan turut serta aktif di desa dan kecamatan lokus stunting sebagai motivator, fasilitator, penyuluh dan narasumber tentang layanan, pola asuh tumbuh kembang 1000 HKP dalam program percepatan penurunan stunting.

“Tujuannya menyosialisasikan kebijakan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting melalui PAUD, meningkatkan kompetensi para guru PAUD dalam proses pembelajaran dan bermain serta pelaksanaan kelas pengasuhan 1000 HPK serta memberdayakan SDM guru PAUD lokus stunting dalam rangka terampil dan aktif membantu desa dan kecamatan dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (mel/nis).

Artikel ini telah dibaca 85 kali

Baca Lainnya

DPRD Serahkan Rekomendasi LKPj Bupati 2023

24 April 2024 - 21:59 WIB

Pertama Lunas PBB P2 Tahun 2024, Desa Ini Dapat Reward Khusus dari Pemerintah

23 April 2024 - 10:46 WIB

Kampanye Anti Korupsi, Pj Bupati Ugas Sidak Pelayanan Adminduk dan Perijinan

22 April 2024 - 22:09 WIB

Peringatan Harjakapro ke-278, Pj Ugas Ajak Masyarakat Mengenang Sejarah Kabupaten Probolinggo yang Bermula dari Kerajaan Majapahit

20 April 2024 - 13:14 WIB

Atlit Asal Probolinggo Bakal Berlaga di Kejuaraan Tenis Meja se-Asia Tenggara

18 April 2024 - 13:11 WIB

Pj Bupati Ugas Pimpin Apel Pagi Hari Pertama Masuk Kerja

16 April 2024 - 13:08 WIB

Trending di Kabar Probolinggo